Pembangkit Listrik Tenaga Lemon

ABSTRACT

Buah jeruk sitrun atau yang lebih dikenal dengan buah lemon, merupakan alternatif larutan elektrolit karena mengandung senyawa asam sitrat (C₆H₈O₇), sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Satu buah lemon dapat menghasilkan tegangan sampai dengan 1 volt, dan akan bertambah jika jumlah lemon ditambah.

PENDAHULUAN

Listrik merupakan salah satu sumber energi yang paling dibutuhkan di zaman modern saat ini. Namun pada dasarnya energi listrik yang kita gunakan sehari-hari, masih berasal dari pembangkit listrik yang berbahan bakar batu bakar dan diesel, yang tidak dapat diperbaharui.

Berbagai negara maju di dunia mengembangkan berbagai teknologi sebagai alternatif lain pembangkit energi listrik yang ramah lingkungan. Seperti di Denmark, Swedia, Jerman dan Belanda, telah lama mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin (wind power). Ada pula pengembangan lain yaitu pembangkit listrik tenaga matahari (solar Photovoltaic/ solar PV).

Indonesia merupakan salah satu negara beriklim tropis. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang subur dan kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satu jenis buah yang banyak dijumpai di Indonesia adalah buah jeruk.

Jeruk sangat bermanfaat karena memiliki gizi yang tinggi seperti mineral dan vitamin. Selain itu, buah jeruk juga memiliki senyawa kimia alami yaitu asam sitrat. Asam sitrat adalah senyawa asam organik lemah yang dapat ditemukan pada daun atau buah-buahan genus Citrus (jeruk-jerukan). Meskipun tergolong asam lemah, namun dapat kita gunakan sebagai salah satu alternatif pembangkit listrik.

METODE

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa paku, koin logam, voltmeter dan kabel tembaga. Jeruk yang digunakan adalah buah jeruk sitrun (Citrus limon).

Prosedur kerja yang dilakukan adalah membuat satu sel baterai dari satu buah lemon.

Gambar 1. Sel baterai dari buah lemon

Kemudian disambungkan pada voltmeter dengan kabel tembaga dan diukur tegangannya. Hal ini dilakukan berulang dengan menambahkan jumlah buah lemon.

Gambar 2. Rangkaian buah lemon

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan kegiatan yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 1. Data hasil penelitian

No	Jumlah Lemon yang Digunakan	Tegangan yang Dihasilkan (V)
1	1 buah	1.01
2	2 buah	1.82
3	4 buah	3.54
4	6 buah	5.33

Satu buah lemon yang telah ditancapkan paku dan logam, sudah memiliki fungsi sama seperti sebuah baterai. Ujung lemon yang ditancapkan dengan koin sebagai kutub positif, sedangkan kutub negatifnya pada ujung lemon yang ditancapkan dengan paku.

Satu buah lemon rata-rata dapat menghasilkan tegangan 0,9 sampai dengan 1 volt. Untuk memperbesar tegangan yang dihasilkan, cukup dengan menambahkan jumlah lemon yang digunakan.

Pada penelitian ini 1 buah lemon menghasilkan tegangan sebesar 1.01 V dan terus bertambah hingga menghasilkan 5.33 V saat menggunakan 6 buah lemon.

Pembangkit listrik dengan menggunakan bahan-bahan organik seperti buah lemon, tentu akan lebih ramah lingkungan, sehingga tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. Limbah hasil pengolahan bahan bakar organik ini masih dapat kita daur ulang, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai kompos, dan sebagainya.

KESIMPULAN

Sebagai penelitian lanjutan, diharapkan untuk dicari sumber energy listrik terbarukan lainnya yang juga ramah lingkungan

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA

Natawidjaja, Suparman. 1985. Mengenal Buah-Buahan Bergizi. Bandung: Pustaka Dian

Randjawali, Erwin. 2010. Pembangkit Listrik Tenaga Belimbing. Kupang: FKIP PMIPA Fisika. Undana

Sukardjo. 2004. Kimia Fisika. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Syukuri. 2008. Kima Dasar. Bandung: ITB-Press

Wajada, Man Jadda. 2010. Potensi Lemon Sebagai Penghasil Arus Listrik. Artikel [Online], URL: http://www.zmamila.blogspot.com/2010/10/potensi-lemon-sebagai-penghasil-arus.html?m=1

HALLO EVERYONE.